Teror Kepala Babi di ITB Masih Diselidiki
Kamis, 17 Februari 2011 – 22:34 WIB
JAKARTA—Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso mengatakan, hingga saat ini Kemdiknas masih terus mencari informasi penyebab terjadinya pembakaran dan teror berupa gantungan kepala babi di lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Kami saat ini masih terus mencari tahu apa penyebabnya. Kami hanya menerima kabar bahwa kerusakannya ada di lima titik,” ungkap Djoko ketika ditemui di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Kamis (17/2).
Djoko menerangkan, pihaknya juga sangat mengecam kejadian tersebut terlebih adanya aksi pengerusakan fasilitas kampus. “Baru kali ini terjadi di lingkungan ITB. Pada saat saya masih menjabat sebagai rektor ITB juga tidak ada aksi seperti itu. Maka dari itu, kita akan cari tahu dan akan menindak tegas sang pelaku,” tandasnya.
Di samping itu, Djoko juga menerangkan bahwa proses belajar mengajar di lingkungan kampus ITB hingga saat ini masih terus berlangsung normal. Untuk diketahui, kejadian menghebohkan yang terjadi di kampus ITB adalah aksi pembakaran serta teror kepala babi.
JAKARTA—Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso mengatakan, hingga saat ini Kemdiknas masih
BERITA TERKAIT
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten