Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, Hasan Nasbi: Dimasak Saja

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menanggapi pengiriman teror kepala babi ke kantor redaksi Tempo.
Hasan berseloroh dengan mengatakan kiriman kepala hewan tersebut sebaiknya dimasak saja.
“Sudah, dimasak saja,” ucap Hasan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/3) malam.
Pejabat yang sebelumnya dikenal sebagai konsultan politik itu menambahkan insiden tersebut tak perlu disikapi dengan kekhawatiran karena jurnalis Tempo yang dikirimi kepala babi juga tak merasa tertekan.
Menurut Hasan, teror itu dianggap bukan untuk menghalangi kebebasan pers.
“Enggak, lah (mengancam kebebasan pers). Saya lihat dari media sosialnya Fransisca yang wartawan Tempo itu, dia justru minta dikirimi daging babi,” kata Hasan.
Saat ditegaskan oleh wartawan bahwa reaksi Fransisca (jurnalis yang diteror kepala babi) hanya bercanda, Hasan Nasbi juga tak menganggap serius terhadap teror itu.
“Ya sama artinya, dia enggak terancam, kan. Buktinya dia bisa bercanda, (minta) kirimi daging babi,” tuturnya.
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi berseloroh, bahwa kiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo itu sebaiknya untuk dimasak saja
- Tanggapi Komentar Kepala Kantor Kepresidenan Soal Teror Kepala Babi Kepada Jurnalis Tempo, Aktivis: Tidak Patut
- TB Hasanuddin Tegaskan Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Intimidasi Tak Bisa Ditolerasi
- Tempo Dikirimi Kepala Babi, Istana: Itu Problem Mereka
- Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU TNI: Wartawan Dipukuli, Massa Aksi Rusak Rumah Makan
- Ini Respons Komdigi soal Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo
- Tegas! PWJ Sebut Teror terhadap Jurnalis Tempo Upaya Sistematis Mengekang Pers