Teror Ketuk Pintu Tengah Malam, Suami Jangan Keluyuran

Teror Ketuk Pintu Tengah Malam, Suami Jangan Keluyuran
Ilustrasi Foto: pixabay

Aksi teror ketukan pintu di Sekadau memang cukup mengemparkan. Kasus ini menjadi perbincangan hangat, baik di masyarakat secara umum, maupun di dunia maya, seperti facebook.

Minggu malam (5/2), aksi serupa terjadi di RT 4, RW 01, Desa Mungguk. Yang menjadi sasaran adalah rumah Supardi, guru SDN Nomor 02 Desa Mungguk.

“Rumah kami digedor orang sekitar pukul sebelas malam (23.00),” ucap Jamilah, 48 istri pemilik rumah kepada Rakyat Kalbar, kemarin.

Menurut ibu dua anak itu, waktu kejadian, dia bersama keluarga sudah tertidur. Tiba-tiba terdengar ketukan di pintu depan. Dan mereka pun langsung terbangun, tapi tidak berani membuka pintu.

Sang suami, Supardi langsung menelepon keluarganya yang tinggal tak jauh dari lokasi. Supardi juga menelepon Kepala Desa Mungguk, Agustami.

Sejumlah warga yang mendapat telepon, langsung berdatangan. Namun sesaat sebelum warga datang, bunyi ketukan sudah hilang.

“Tidak ada pelakunya. Tapi kami heran juga, kalau memang manusia, mana mungkin bisa masuk ke dalam teras rumah. Soalnya, rumah kami berpagar besi dengan tinggi hampir dua meter dan pagar juga dalam keadaan terkunci,” sambung Jamilah.

Kepala Desa Mungguk, Agustami mengakui mendapat laporan adanya ketukan pintu itu. Ia pun langsung datang ke rumah Supardi. “Tapi setelah kami cari, tidak ada pelakunya,” ujar Agustami.

Teror berupa ketukan pintu saat tengah malam semakin meresahkan masyarakat Sekadau, Kalimantan Barat. Bahkan pintu rumah polisi juga diketuk pelaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News