Teror London, Tiga Orang Lagi Ditangkap
Senin, 27 Mei 2013 – 08:05 WIB
Untuk mencegah meluasnya teror di Inggris, pemerintah setempat akan membentuk satuan tugas untuk mencegah penyebaran ekstremisme. Tidak tanggung-tanggung, satuan tugas tersebut langsung dipimpin perdana menteri.
Dari Paris dilaporkan, sebuah penusukan terhadap tentara juga terjadi. Korban, Cedric Cordier, diserang saat sedang berpatroli di La Defense, sebuah distrik bisnis di wilayah barat ibu kota Prancis. ’’Pelaku mendekati korban dari belakang dan langsung menusuk lehernya dengan menggunakan pisau kecil,’’ ujar Menteri Pertahanan Jean Yves Le Drian. Dia menambahkan, korban diserang karena berstatus tentara.
Pelakunya adalah seorang pria yang berjenggot dari Afrika Utara. Pria tersebut melarikan diri dan sedang dikejar polisi. Pelaku melarikan diri di tengah pusat perbelanjaan yang sedang dipenuhi pengunjung sebelum seorang rekan korban dan sejumlah polisi beraksi. Seorang polisi senior menjelaskan, korban 23 tahun itu kehilangan kesadaran karena banyak mengeluarkan darah.
Keterangan sejumlah saksi menyatakan, pelaku yang mengenakan jubah berwarna terang itu biasa disebut djellaba. Dia terekam di kamera pengawas dan terlihat melepaskan jubah, lalu berlari dengan mengenakan pakaian ala Eropa.
LONDON – Polisi kembali menangkap tiga orang terkait dengan pembunuhan tentara Inggris Lee Rigby di Woolwich, Inggris, Rabu siang (22/5). Tiga
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan