Teror Marak, Elektabilitas Jokowi Tetap di Puncak
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio meyakini maraknya aksi teror belakangan ini tidak akan memengaruhi peta politik jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) itu bahkan memprediksi teror yang belakangan ini marak tidak akan menggerus elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya kira enggak akan memengaruhi peta politik dan elektabilitas Presiden Jokowi," ujar Hendri kepada JPNN, Sabtu (19/5).
Pengajar di Universitas Paramadina ini mendasari pandangannya sebagaimana temuan dari berbagai lembaga survei. Menurutnya, hal-hal yang paling berpengaruh menggerus elektabilitas petahana adalah masalah ekonomi.
"Jadi ada kecenderungan perhatian masyarakat itu yang utama adalah terkait ekonomi, toleransi dan hukum," ulasnya.
Hendri menjelaskan, masalah terorisme masuk dalam kategori keamanan. Menurutnya, kecenderungan masyarakat untuk mengaitkan keamanan dengan elektabilitas tokoh sangat kecil.
"Faktor keamanan memang ada, cuma saya kira persentasenya sangat kecil. Karena itu saya ragu akai teror bisa menggerus elektabilitas Jokowi," pungkas Hendri.(gir/jpnn)
Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan, maraknya teror belakangan ini tak akan menggerus elektabilitas Presiden Joko Widodo yang masih teratas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Menteri Imigrasi: Ada Syarat Membebaskan Jemaah Islamiyah
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh