Teror Mematikan Sang Reptilia
jpnn.com, JAKARTA - Fenomena kemunculan ular masih menghantui masyarakat. Tak sedikit nyawa melayang akibat teror sang reptilia.
Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, sekuriti Perumahan Michelia Gading Serpong bernama Iskandar harus meregang nyawa akibat gigitan hewan melata ini.
Korban tewas tergigit ular berbisa jenis weling pada Jumat (23/8/2019), di sekitar taman yang ada di perumahan tempatnya bekerja.
“(Korban) sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, tapi nyawanya tidak tertolong,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan saat dihubungi JPNN.com.
"Korban sempat merasa sesak napas setelah digigit ular. Kemudian dua jam setelah kejadian korban meninggal dunia," katanya.
Kemunculan ular juga meneror warga Jalan Raya Bekasi Timur KM.18 RT 007 RW 06 Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (21/12/2019).
Saat sedang melakukan kerja bakti, warga dikejutkan kehadiran satu ular sanca dan dua ular kobra di kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pulo Gadung.
Ular sanca sepanjang 4,5 meter dan berat sekitar 50 kilogram (kg). Sedangkan ular kobra pertama memiliki panjang 40 centimeter dan yang kedua 1,20 meter.
Bulan Desember hingga Februari merupakan waktu menetas ular karena masuk musim penghujan.
- Ular Sanca Empat Meter Masuk ke Rumah Isnayanti
- Detik-Detik Pelajar SMP di Pacitan Diserang Ular Kobra
- Ular Sanca Masuk ke Rumah Warga
- King Kobra Masuk ke Rumah Warga di Pacitan
- Petani Karet di Musi Banyuasin Meninggal Dunia Dililit Ular Sanca
- Detik-Detik Perempuan Tewas Dililit Ular Sanca 3 Meter, Lihat Tuh