Teror Pada Polisi Meningkat
jpnn.com - JAKARTA - Penembakan dua polisi di Pondok Aren Jumat (16/8) lalu menambah daftar panjang ancaman terhadap pihak Kepolisian. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mencatat angka pertambahan itu.
Jumlah polisi yang tewas dikeroyok atau dibunuh dari tahun ke tahun terjadi penambahan. Tahun 2011 sebanyak 20 orang, tahun 2012 sebanyak 29 orang. Namun untuk tahun ini IPW belum menghitung secara keseluruhan.
"Tahun 2013 belum tercatat seluruhnya. Ada empat polisi jadi korban penembakan, satu dirampok dan satu rumahnya ditembak. Itu hanya di Jakarta, mungkin di luar daerah lebih banyak lagi," tutur Neta di Galeri Kafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (18/8).
Selain itu, dari catatan IPW pembakaran pos polisi terus meningkat, pada tahun 2011 sebanyak 65 pos polisi yang dibakar, tahun 2012 sebanyak 85 pos polisi.
"Tahun 2013 hingga bulan Agustus saja sudah sebanyak 58 pos polisi. Tentu ini kita tidak menginginkan adanya penambahan jumlah pos polisi yang dibakar," harapnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Penembakan dua polisi di Pondok Aren Jumat (16/8) lalu menambah daftar panjang ancaman terhadap pihak Kepolisian. Ketua Presidium Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel