Teror Solo Membawa Agenda Khusus
Sabtu, 01 September 2012 – 09:13 WIB

Teror Solo Membawa Agenda Khusus
Ketiga, berkaitan dengan balas dendam akibat penangkapan genk-genk besar di Indonesia. "Ini adalah urusan intelijen yang belum tuntas karena beberapa kali terjadi kepada polisi dan belum juga bisa menangkap pelakunya," jelasnya.
Baca Juga:
Bahkan motifnya juga belum terungkap. Menurutnya kasus ini bukanlah aksi akibat ketidakpuasan terhadap kinerja polisi. Karena persoalan ketidakpuasan bisa diselesaikan dengan permintaan maaf maupun kompensasi lain. Bisa jadi ini adalah tindakan teror sebagai pencitraan kelemahan sistem keamanan di Indonesia.
Dijelaskan intelijen harus bergerak cepat terutama untuk memberikan counter image terhadap kondisi ketidakpercayaan masyarakat pada Polri karena kinerjanya. Menurutnya ABRI juga bisa dilibatkan untuk mempercepat penanganan ini. (sho)
SOLO - Kasus teror terhadap polisi yang terjadi di Kota Solo akhir-akhir ini bukan sekedar tindakan kriminalitas biasa. Pakar Sosiolog, Drajat Tri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Bacth 9
- Praktisi Hukum Nilai Marcella dan Ary Bakri tak Layak Disebut Advokat
- Peringati Hari Bumi, Prudential Indonesia Tanam 5.000 Mangrove