Teror Solo Membawa Agenda Khusus

Teror Solo Membawa Agenda Khusus
Teror Solo Membawa Agenda Khusus
Ketiga, berkaitan dengan balas dendam akibat penangkapan genk-genk besar di Indonesia. "Ini adalah urusan intelijen yang belum tuntas karena beberapa kali terjadi kepada polisi dan belum juga bisa menangkap pelakunya," jelasnya.

Bahkan motifnya juga belum terungkap. Menurutnya kasus ini bukanlah aksi akibat ketidakpuasan terhadap kinerja polisi. Karena persoalan ketidakpuasan bisa diselesaikan dengan permintaan maaf maupun kompensasi lain. Bisa jadi ini adalah tindakan teror sebagai pencitraan kelemahan sistem keamanan di Indonesia.

Dijelaskan intelijen harus bergerak cepat terutama untuk memberikan counter image terhadap kondisi ketidakpercayaan masyarakat pada Polri karena kinerjanya. Menurutnya ABRI juga bisa dilibatkan untuk mempercepat penanganan ini. (sho)

SOLO - Kasus teror terhadap polisi yang terjadi di Kota Solo akhir-akhir ini bukan sekedar tindakan kriminalitas biasa. Pakar Sosiolog, Drajat Tri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News