Teror Storberi Berjarum Bikin Australia Panik
jpnn.com, CANBERRA - Dua pekan terakhir, stroberi berjarum meneror Australia. Kasus yang bermula dari Negara Bagian Queensland itu kini menjadi masalah nasional. Para penyuka stroberi gelisah. Para petani dan pengusaha buah segar dalam kemasan resah karena bisnis mereka hancur.
Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morisson mengaku serius menangani masalah tersebut. Pada Kamis (20/9) parlemen merevisi regulasi soal kejahatan terkait makanan. Termasuk menyembunyikan jarum jahit dalam stroberi.
Jika semula ancaman hukuman maksimal hanya 10 tahun, kini pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sementara itu, klaim palsu alias hoax juga akan berbuah kurungan maksimal 10 tahun.
’’Ini tidak lucu. Mereka membahayakan masyarakat Australia yang suka bekerja keras,’’ tegas Morisson sebagaimana dilansir Reuters. Apalagi, selain dalam stroberi, jarum jahit juga ditemukan pada pisang, apel, dan mangga.
Saat kasus pertama muncul, sebagian publik masih menganggapnya kasus ringan. Si pelaku hanya bercanda yang sedikit kelewatan. Namun, saat kasus-kasus lain bermunculan, pemerintah Queensland pun turun tangan.
Otoritas negara bagian itu sampai menyayembarakan kasus tersebut. Barang siapa yang memiliki informasi akurat soal pelaku akan mendapatkan imbalan berupa uang tunai.
Sejauh ini, ada dua korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengonsumsi stroberi berjarum. Jika tertelan, jarum jahit itu bisa membahayakan kesehatan. Untung, dua korban yang salah satunya anak-anak tersebut tidak sampai dirawat inap. Setelah menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit, mereka diizinkan pulang.
Data terbaru pemerintah menyebutkan bahwa di seluruh Australia ada sekitar 100 kasus buah berjarum. Sebagian besar adalah stroberi. Kuat dugaan, kasus-kasus yang muncul belakangan itu terjadi karena ulah para peniru. Sadar bahwa stroberi berjarum sedang menjadi bahan perbincangan, sejumlah orang malah jadi pelaku.
Dua pekan terakhir, stroberi berjarum meneror Australia. Kasus yang bermula dari Negara Bagian Queensland itu kini menjadi masalah nasional
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025