Teror Storberi Berjarum Bikin Australia Panik
Kemarin (21/9) CNN melaporkan bahwa seorang bocah diamankan aparat Negara Bagian New South Wales karena menyembunyikan jarum jahit dalam stroberi.
’’Dia akan diproses dengan hukum khusus bagi pelaku di bawah umur,’’ ungkap Plt Asisten Komisioner Kepolisian New South Wales Stuart Smith.
Dari Adelaide, Negara Bagian Australia Selatan, seorang pria dilaporkan polisi karena bikin hoax. Dia mengatakan bahwa putrinya menjadi korban stroberi berjarum pada 17 September. Kini pria tersebut harus berurusan dengan polisi.
Industri buah mempunyai peran penting di Australia. Karena itu, teror stroberi berjarum tersebut membuat para pengusaha geram.
’’Kami menghabiskan AUD 35 ribu (sekitar Rp 377 juta) per hari untuk memanen buah yang akhirnya harus kami buang juga,’’ ujar Gavin Scurr, petani stroberi di Wamuran, Queensland. Di Australia Selatan, hasil panen dikubur para petani stroberi karena tak laku di pasaran. (bil/c20/hep)
Dua pekan terakhir, stroberi berjarum meneror Australia. Kasus yang bermula dari Negara Bagian Queensland itu kini menjadi masalah nasional
Redaktur & Reporter : Adil
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025