Teror Tak Henti Jelang Pemilu di Iraq
Minggu, 27 April 2014 – 05:37 WIB
Setelah itu, saat para pendukung Asaib Ahl Al Haq mulai meninggalkan lokasi kampanye, bom pertama meledak. Asap hitam pun langsung membubung tinggi. Masyarakat kocar-kacir. Tidak lama kemudian, sebuah minivan berkecepatan tinggi menuju pintu utama stadium tempat kampanye dan meledak. Ledakan itu menghasilkan bola api yang besar. Ketika militer dan polisi berusaha menenangkan massa, bom ketiga meledak lagi. "Di mana-mana ada orang terluka dan darah," ucap saksi lain.
Jumlah kekerasan di Iraq memang meningkat sepanjang tahun lalu. PBB memaparkan bahwa 2013 adalah tahun mematikan di Iraq sejak 2008. Ada lebih dari 8.800 orang yang terbunuh. Sebagian besar adalah warga sipil.
Pemilihan parlemen diharapkan bisa membawa angin segar pada kondisi Iraq meski tidak sedikit yang pesimistis. Dalam pemilihan parlemen itu, ada 9.032 calon anggota legislatif yang bakal memperebutkan 328 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Iraq. (AFP/CNN/c14/tia)
BAGHDAD - Angka kematian karena serangan militan seiring dengan pemilihan parlemen pekan depan di Iraq semakin meningkat. Terkini, ada 33 jiwa yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan