Teror Tak Henti Jelang Pemilu di Iraq

Teror Tak Henti Jelang Pemilu di Iraq
Teror Tak Henti Jelang Pemilu di Iraq
Setelah itu, saat para pendukung Asaib Ahl Al Haq mulai meninggalkan lokasi kampanye, bom pertama meledak. Asap hitam pun langsung membubung tinggi. Masyarakat kocar-kacir. Tidak lama kemudian, sebuah minivan berkecepatan tinggi menuju pintu utama stadium tempat kampanye dan meledak. Ledakan itu menghasilkan bola api yang besar. Ketika militer dan polisi berusaha menenangkan massa, bom ketiga meledak lagi. "Di mana-mana ada orang terluka dan darah," ucap saksi lain.

   

Jumlah kekerasan di Iraq memang meningkat sepanjang tahun lalu. PBB memaparkan bahwa 2013 adalah tahun mematikan di Iraq sejak 2008. Ada lebih dari 8.800 orang yang terbunuh. Sebagian besar adalah warga sipil.

   

Pemilihan parlemen diharapkan bisa membawa angin segar pada kondisi Iraq meski tidak sedikit yang pesimistis. Dalam pemilihan parlemen itu, ada 9.032 calon anggota legislatif yang bakal memperebutkan 328 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Iraq. (AFP/CNN/c14/tia)

BAGHDAD - Angka kematian karena serangan militan seiring dengan pemilihan parlemen pekan depan di Iraq semakin meningkat. Terkini, ada 33 jiwa yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News