Teror Ulat Bulu Hantui Warga

Teror Ulat Bulu Hantui Warga
Hama ulat bulu serang lingkungan warga. Foto: Pojokpitu/JPG

jpnn.com, BANYUWANGI - Warga di lingkungan Solong, Kelurahan Klatak, Banyuwangi belakangan resah dengan serangan ulat.

Sejenis hama tersebut berasal dari beberapa tanaman yang berada di dekat rumah warga.

Daun tanaman tersebut habis dan kemudian menyerang ke rumah warga selama dua hari belakangan ini.

"Ulat bulu tersebut juga masuk ke tempat minum dan makan," ujar Wiwin, warga setempat.

Hal ini membuat warga merasa jijik. Belum lagi rasa gatal, dari bulu ulat jika terkena kulit.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke perangkat Kelurahan Klatak.

Kemudian laporan tersebut langsung diteruskan ke Dinas Pertanian Banyuwangi.

Menindak lanjuti laporan masyarakat terkait dengan serangan hama ulat bulu, Dinas Pertanian (Disperta) setempat langsung melakukan penyemprotan dengan pestisida.

Seluruh rumah warga yang terserang disemprot. Tak hanya itu, beberapa tanaman yang diserang ulat bulu tak luput dari pembasmian tersebut.

Menurut Abdul Azis dari Dinas Pertanian, penyemprotan pestisida ini selain untuk membasmi hama ulat bulu, juga untuk mencegah agar tidak berkembang dan menyebar ke tempat lainnya.

"Keberadaan hama ini karena perubahan iklim dari hujan ke kemarau," ujar Abdul.

Menurutnya, wabah serangan ulat bulu tidak terlalu berbahaya dan diprediksikan hanya terjadi selama 2 minggu.

Secara alami, ulat bulu ini akan muncul ketika perubahan iklim.

Warga di lingkungan Solong, Kelurahan Klatak, Banyuwangi belakangan resah dengan serangan ulat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News