Teroris Aceh untuk Dirikan Negara Islam
Kamis, 18 Maret 2010 – 20:27 WIB
JAKARTA- Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Edwar Aritonang menyebutkan bahwa kelompok teroris yang beroperasi di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) berencana membentuk Negara Islam Indonesia dan Daulah Islam Asia Tenggara. Sebelum hal itu terwujud, kelompok ini menjadikan Aceh sebagai Qoidah Aminah, yaitu tempat hijrah dan basis perjuangan untuk pembentukan negara tersebut.
"Pelatihan militer di Aceh ini dimaksudkan untuk menjadikan Aceh, sebagai wilayah Qoidah Aminah, yaitu dijadikan tempat hijrah atau basis perjuangan untuk menciptakan Negara Islam Indonesia dan Daulah Islam Asia Tenggara," kata Edward Aritonang di Mabes Polri, Kamis (18/3).
Baca Juga:
Fakta tersebut terungkap dari pemeriksaan beberapa tersangka teroris yang berhasil ditangkap dan menyerahkan diri kepada Polri. Edward menyebutkan bahwa modus baru kelompok teroris tersebut tidak hanya menyerang objek vital, tetapi juga menjadikan petinggi TNI dan Polri sebagai target sasaran.
Selain itu, Edward Aritonang juga menyebutkan bahwa dua buruan teroris telah menyerahkan diri. Mereka adalah Abu Rimba alias Munir yang menyerahkan diri di Lamtamo, Lembah Seulawah, Aceh Besar. Sehari sebelumnya, seorang rekannya bernama Mukhtar lebih dulu menyerahkan diri kepada aparat kepolisian. Abu Rimba menyerahkan diri bersama sepucuk senjata AK 47 dan lima magazin serta sembilan ribu butir peluru tajam.
JAKARTA- Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Edwar Aritonang menyebutkan bahwa kelompok teroris yang beroperasi di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan