Teroris Ambon Masuk Jaringan Makasar
Senin, 17 September 2012 – 14:30 WIB
JAKARTA -- Kepolisian masih terus mendalami sejumlah tersangka teroris yang ditangkap tim antiteror Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, di Ambon dan Tual, Provinsi Maluku yang memiliki jaringan kelompok Makasar. Sebab, kelompok itu diyakini memiliki senjata canggih dan sudah ikut pelatihan teroris.
"Jadi mereka itu termasuk yang akan melaksanakan aksi di Sulawesi. Termasuk pelatihan teroris dan penyerangan orang-orang asing karena senjatanya itu lumayan besar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jendral Polisi, Boy Rafli Amar, Senin (17/9), di gedung parlemen, di Jakarta.
Dia menyatakan, syukur sebelum mereka melancarkan aksinya, sudah berhasil digagalkan Polri. "Karena ini termasuk kelompok-kelompok militan juga," tegasnya.
Saat ditanya apakah ada kaitan dengan kelompok teroris Solo, Boy mengatakan, sejauh ini belum. Namun, ia menegaskan, jaringan ini berbeda. "Ini termasuk jaringan pelatihan di Poso, itukan sudah berapa kali terendus. Ada yang tertangkap dan kabur," ujarnya.
JAKARTA -- Kepolisian masih terus mendalami sejumlah tersangka teroris yang ditangkap tim antiteror Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, di
BERITA TERKAIT
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang