Teroris Australia Neil Prakash Diadili di Turki

Dia juga dikatakan telah berhubungan dengan Numan Haider (18 tahun), yang terbunuh setelah menikam dua orang polisi di Melbourne pada 2014.
Ketika kematiannya diumumkan oleh Pemerintah pada bulan Mei 2016, hal itu dinilai sebagai pukulan signifikan terhadap ISIS.
Tapi kemudian diketahui bahwa Prakash hanya terluka dalam serangan tersebut, dan sempat lolos ke Suriah.
ABC mendapatkan informasi bahwa Prakash ditangkap saat dia mencoba menyeberangi perbatasan Suriah ke Turki dengan menggunakan dokumen palsu dan nama palsu.
Diketahui bahwa dia akan menghadapi tuntutan di Australia termasuk "keanggotaan dalam organisasi teroris", "menganjurkan terorisme", "memberikan dukungan kepada organisasi teroris" dan "masuk ke negara asing dengan tujuan melakukan kegiatan yang tidak bersahabat".
Diterbitkan Jumat 26 Mei 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari berita ABC News.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Teroris Australia yang paling dicari, Neil Prakash, dilaporkan membantah segala tuduhan terhadapnya saat menjalani persidangan di pengadilan Turki.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya