Teroris Australia Terlibat Dalam Upaya Menyerang New York

"Ini adalah pendekatan gabungan di mana orang-orang yang berada di kota Raqqa, Suriah, secara sistematis menjangkau orang-orang di negara Barat dan mendorong mereka melakukan serangan serta memberikan alat-alat yang dibutuhkan untuk menyerang."
Saleh ditangkap pada tahun 2015 setelah menyerang seorang petugas FBI dengan pisau di tangannya.
Ia dan pria lainnya, Fareed Mumuni, telah mengaku bersalah atas tuduhan teror.
Dokumen tersebut menunjukkan jaksa menjatuhkan hukuman 53 tahun penjara untuk Omar Saleh dan 85 tahun untuk Fareed Mumuni.
Keterlibatan Neil bisa lebih jauh
Seamus mengatakan perlu waktu bertahun-tahun untuk menentukan berapa jumlah plot yang melibatkan Neil.
Neil saat ini dipenjara di Turki dan Pemerintah Australia telah berupaya mengekstradisinya.
"Neil sedang menunggu ekstradisi dan kami telah melihat ini terjadi pada sejumlah orang [anggota IS] dari negara-negara barat ... apa yang disebut kekhalifahan telah runtuh, orang-orang ini melarikan diri ke Turki, mereka ditangkap pihak berwenang Turki," kata Seamus.
Artikel ini disadur dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya