Teroris Bertahan di Hotel Taj Mahal

Korban Tewas 155 Orang

Teroris Bertahan di Hotel Taj Mahal
Foto : REUTERS
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Deplu RI Teguh Wardaya mengungkapkan bahwa Kadek merupakan WNI pertama yang memberikan informasi penyanderaan kepada pihak KJRI. "Yang menelepon pertama ke perwakilan adalah Kadek. Setelah dentuman terjadi di pagi buta, dia menelepon KJRI Mumbai bahwa mereka masih selamat di lantai 10," kata Teguh.

Berdasar informasi itu, lanjut Teguh, pihaknya minta yang bersangkutan dan teman-temannya tetap mengamankan diri di lantai 10. Setelah itu, pihak Deplu segera menginformasikan ke keluarga Kadek di Denpasar. "Mereka diinstruksikan untuk tidak membuka pintu sampai ada petunjuk lainnnya. Kita minta perhatian Kadek untuk tetap mempertahankan komunikasi dengan KJRI, terutama apabila ada serbuan. Alhamdulillah, mereka selamat," imbuh Teguh.

Menurut Teguh, sejak aksi teror terjadi, kelompok Mujahidin menyandera beberapa warga asing dan menduduki lantai 19 hotel itu. Upaya tim khusus di Mumbai telah berhasil menyelamatkan kelima WNI yang terjebak di kamar 1025 itu, setelah berkoordinasi dengan pihak aparat setempat. ''Mereka sudah dievakuasi. Sekarang masih di luar Posko Satgas RI di luar hotel untuk diregistrasi aparat setempat dan segera dibawa ke KJRI Mumbai untuk diamankan," lanjutnya. Sejak peristiwa itu terjadi, KJRI Mumbai mendirikan Posko Satgas Perlindungan WNI di bagian luar Hotel Oberoi untuk memantau jalannya proses evakuasi.

Dari Bali, Radar Bali (Jawa Pos Group) melaporkan, lima gadis Bali yang selamat dari sekapan terosis di Mumbai akan dipulangkan ke Indonesia lima hari lagi. ''Kedutaan Indonesia di India akan berusaha memulangkan anak saya dan teman-temannya lima hari lagi,'' kata Wayan Sandat, ayah salah satu WNI, Ni Kadek Edi Dharmayanti, di rumahnya, Banjar Anggar Asih, Desa Medahan, Kabupaten Gianyar, Bali, kemarin.(CNN/AP/iw/kim)

JAKARTA - Drama serbuan teroris ke sepuluh tempat di kota Mumbai, India, belum berakhir. Hingga berita ini diturunkan tadi malam pukul 24.00, tinggal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News