Teroris Bikin Poros Pattani-Medan
Malaysia Deportasi Buron Perampokan CIMB Medan
Minggu, 05 Desember 2010 – 07:52 WIB
JAKARTA -- Sel jaringan teroris Al-Qaidah Serambi Makkah yang beroperasi di Aceh dan Medan belum habis. Kelompok teroris gabungan dari puluhan faksi itu justru sedang konsolidasi. Mereka bahkan berusaha memperkuat diri dengan membangun network dengan kelompok teroris di luar negeri.
"Kelompok ini berusaha membangun poros baru terutama dengan kelompok-kelompok di Pattani, Thailand Selatan," kata Kombespol Petrus Golose, perwira senior antiteror Mabes Polri yang sekarang diperbantukan di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).
Baca Juga:
Petrus kemarin (5/12) ikut memantau proses pendeportasian seorang tersangka dalam jaringan ini, Fadli Sadama yang tertangkap di Malaysia. Fadli diboyong ke Jakarta untuk membongkar sisa-sisa anggota yang belum tertangkap.
Menurut mantan Kanit Cybercrime Bareskrim Polri itu, jaringan teroris di Thailand selama ini memang punya jalur komunikasi dengan kelompok di Indonesia. Namun, saat operasi Densus 88 Mabes Polri gencar pada periode Agustus-Desember 2009, hubungan itu sempat terputus dan tiarap. "Fadli ini berupaya melakukan kontak baru atau re-connect dengan mereka dengan harapan ada bantuan lokasi pelarian maupun peralatan serangan," katanya.
JAKARTA -- Sel jaringan teroris Al-Qaidah Serambi Makkah yang beroperasi di Aceh dan Medan belum habis. Kelompok teroris gabungan dari puluhan faksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Meutya Hafid ungkap Alasan Tunjuk Raline Shah jadi Staf Khusus Menkomdigi
- Sahroni Minta Polisi Selesaikan Kasus Anak Nikita Mirzani yang Berlarut-Larut
- Rudi Valinka alias Kurawa Dilantik Jadi Stafsus Komdigi, Meutya Hafid Bilang Begini
- Lestari Moerdijat Sebut Peran Pendidikan Tinggi Penting dalam Pemenuhan Kualitas SDM