Teroris Cari Kader Lewat Media Sosial
jpnn.com - JAKARTA - Penyebaran paham radikal yang dianut kelompok teroris dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Mulai dari institusi pendidikan sampai media sosial dipakai untuk menjaring bibit-bibit pelaku teror.
"Bisa lewat keluarga, lewat sekolah, Ada juga yang gunakan media sosial. Tapi pola kaderisasinya sama. Menanamkan kebencian, dan permusuhan terhadap negara," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Kamis (2/1).
Dikatakannya, ideologi yang dianut kelompok teroris sangat berbahaya. Pasalnya, mereka menempatkan siapa saja yang menghalangi mereka sebagai musuh yang layak dibasmi, tidak terkecuali warga sipil biasa.
Karenanya, Ansyaad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membantu aparat memerangi kelompok teroris dan paham yang mereka anut. Menurutnya, informasi dari masyarakat sangat membantu pemberantasan teroris
"Mari kita sama-sama melawan mereka. Kalau Anda tahu ada apa, siapa, kasih tahu kita," tegasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Penyebaran paham radikal yang dianut kelompok teroris dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Mulai dari institusi pendidikan sampai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group