Teroris dan Cewek Cantik
Selasa, 26 Juli 2011 – 09:16 WIB
RAPAT koordinasi penanggulangan terorisme di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, kemarin (25/7), tampaknya, cukup tegang. Sampai-sampai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo perlu melempar joke. KSAD yang baru dilantik itu tidak habis pikir dengan alasan teroris rela melakukan bom bunuh diri.
"Mereka bilang mau bertemu bidadari-bidadari cantik. Mungkin mereka sulit bertemu orang Indonesia yang cantik sampai harus begitu. Apa di Indonesia ini kurang cewek cantik" kata adik kandung Ani Yudhoyono itu, lantas disambut tawa riuh peserta rapat.
Baca Juga:
Rapat koordinasi kemarin dihadiri Kajati, Kajari, Kapolda, Kapolres, Dandim, serta sejumlah pejabat di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Para pimpinan penegak hukum juga datang. Yakni, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Wakil Jaksa Agung Darmono, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai.
Mantan Pangdam III/Siliwangi itu menambahkan, sejatinya di lapangan para anggota TNI kerap menemukan aktivitas terorisme. Namun, mereka gamang tiap kali harus menindak. Mereka khawatir akan dituduh mengambil kewenangan polisi. Karena itu, dia mengharapkan rapat koordinasi tersebut mampu menyinergikan tugas dan kewenangan tentara dalam menindak terorisme.
RAPAT koordinasi penanggulangan terorisme di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, kemarin (25/7), tampaknya, cukup tegang. Sampai-sampai Kepala Staf
BERITA TERKAIT
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Lewat Livin Planet, Bank Mandiri Libatkan Nasabah dalam Pelestarian Lingkungan
- Tanggapi Pembangunan Pagar Laut, Muannas Alaidid: Tidak Ada Hubungan dengan PSN PIK 2
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak