Teroris Makin Pintar

Teroris Makin Pintar
Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar. Foto: Ist/Nat/JPNN
Jaringan teroris selama ini terkait dengan pelatihan militer di Poso. Mengapa Poso menjadi salah satu tempat pilihan mereka?

Poso itu kan dari dulu dikenal sebagai daerah konflik jadi banyak sekali sejarah di sana yang menjadikan Poso daerah potensial untuk melakukan itu. Itulah alasan mereka memilih itu. Jadi mungkin pada sebelumnya dianggap masyarakat memberikan suatu dukungan dan mungkin faktor geografis juga mendukung aktivitas yang mereka lakukan.

Polisi sendiri sejak kapan memantau adanya anggota teroris melakukan pelatihan di sana?Apakah Polri mengantongi nama-nama yang terindikasi pernah ikut di sana?

Ini kan sudah sejak beberapa tahun lalu, khususnya ketika Poso diketahui menjadi daerah konflik. Kan itu juga ada langkah-langkah penegakan hukum oleh Polri pada tahun 2006 dan itu menyisihkan berbagai informasi terkait dengan aktivitas kelompok-kelompok yang menjurus pada aksi kekerasan. Itulah awal mulanya. Jadi sejak daerah Poso diidentifikasi sebagai tempat persembunyian dari beberapa pelaku yang diduga lakukan aksi teror.

BELUM kelar urusan teror bom di Solo, Jawa Tengah yang dilakukan oleh kelompok Bayu cs sepanjang Agustus lalu, masuk September publik dihentakkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News