Teroris Makin Pintar

Teroris Makin Pintar
Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar. Foto: Ist/Nat/JPNN
Dari pengakuan teroris-teroris terdahulu yang sudah ditangkap, dari mana asal sumber dana mereka?

Bermacam-macam. Ada yang mengumpulkan di antara mereka sendiri. Ada yang pernah mendapatkan bantuan dari jaringan-jaringan yang berada di luar negeri atau ada juga yang melakukan aksi kekerasan dan merampok. Kemudian hasil perampokan untuk mendukung pelatihan. Ada yang membobol sistem online dapat uang banyak lalu dibagi-bagi.

Jika ada yang dapat bantuan dari jaringannya diluar negeri, apakah polisi sudah bisa mendeteksi dari mana asalanya, dengan melakukan tracking rekening yang ada?

Tidak seperti itu. Pakai kurir. Tidak pernah pakai transaksi paksa. Bom Bali I dulu pakai kurir. Dulu dibawa uang kasnya oleh yang sudah menjalani hukuman mati, Muchlas. Termasuk membawa dan membagikan pakai kurir. Tidak ada transaksi. Kalau pun ada, sifatnya operasional sehari-hari mereka, dengan nama-nama yang sudah disamarkan. Ada juga dari simpatisan-simpatisan yang mendukung perjuangan mereka.

BELUM kelar urusan teror bom di Solo, Jawa Tengah yang dilakukan oleh kelompok Bayu cs sepanjang Agustus lalu, masuk September publik dihentakkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News