Teroris Masih Beraksi, Presiden Panggil Suhardi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memanggil Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius ke Istana Negara, Jakarta, Senin (10/4). Pengganti Tito Karnavian di posisi kepala BNPT itu dipanggil ke Kantor Kepresidenan untuk membahas penanggulangan terorisme terkini.
"Saya dipanggil bapak presiden untuk melaporkan perkembangan masalah penanggulangan terorisme dan radikalisme di Indonesia. Serta masalah aktual kejadian kemarin di Jawa Timur," ujar Suhardi usai pertemuan.
Jenderal bintang tiga Polri itu juga menyampaikan perkembangan terkini terkait kinerja BNPT. Menurutnya, BNPT tidak hanya menindak tapi juga pencegahan aksi-aksi terorisme.
Dalam pertemuan tersebut, katanya, Presiden Jokowi memberikan banyak arahan dan saran. Salah satunya tentang pola-pola yang tepat untuk menyosialisasikan pencegahan terorisme kepada masyarakat.
"Penanganan masalah terorisme tidak hanya dalam aspek penindakan saja, tapi kami mengedepankan masalah-masalah di hulu yang menjadi variabel daripada terjadinya terorisme itu. Termasuk juga pembinaan mantan-mantan napi teroris," jelas mantan Kabareskrim Polri.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo memanggil Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius ke Istana Negara, Jakarta, Senin (10/4). Pengganti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme