Teroris Masih Beraksi, Sutanto Salahkan Regulasi
Rabu, 28 September 2011 – 17:35 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto membantah bila kinerja jajarannya lemah sehingga berbagai aksi terorisme masih saja terjadi. Justru menurutnya, teror masih ada karena lemahnya payung hukum di Indonesia.
’Tidak betul (lemah aparatnya). Justru karena kelemahan hukum kita dan harus direvisi,’’ tegas Sutanto kepada wartawan di Istana Negara, Rabu (28/9).
Baca Juga:
Dalam menangani terorisme, kata Sutanto, diperlukan satu penindakan khusus. Untuk itu diperlukan satu UU yang bukan hanya untuk intelijen tapi bagi penegak hukum lainnya.
Mengenai penolakan DPR tentang kewenangan penangkapan oleh intelijen sebagaimana diusulkan dalam atas RUU Intelijen Negara, Sutanto menegaskan, BIN membantah mengusulkan klausul itu. Sebab menurutnya, penangkapan merupakan kewenangan penegak hukum.
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto membantah bila kinerja jajarannya lemah sehingga berbagai aksi terorisme masih saja terjadi.
BERITA TERKAIT
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami