Teroris Masih Berkeliaran, Polisi Minta Didoakan
Rabu, 23 Maret 2011 – 15:56 WIB
Namun demikian Anton masih belum mau mempublikasikan kelompok mana yang diduga terkait dalam serangkaian teror ini. Yang pasti, polisi menemukan pola yang sama antara paket bom dengan konflik Poso dan Ambon. "Modusnya sama, yang baru metodenya. berupa buku. Tunggu ajalah. Kita sudah paham tentang bom. Densus 88 juga sudah ada," paparnya.
Baca Juga:
Namun karena pelaku dan otak tak kunjung tertangkap, Anton pun meminta masyarakat ikut memberikan bantuan. "Doakan saja (semoga) diijabah Allah. Berikan kesempatan untuk mengungkap," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga saat ini terdapat lima paket bom yang terjadi di Jakarta sejak beberapa waktu lalu. Bom pertama meledak di Kantor Berita Radio 68 H yang juga markas Jaringan Islam Liberal (JIL) Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (15/3).
Paket yang sedianya ditujukan untuk aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla itu meledak saat hendak dijinakkan polisi. Akibatnya dua polisi dan seorang petugas keamanan dilarikan ke rumah sakit.
JAKARTA - Hingga kini, polisi belum berhasil meringkus para pelaku rangkaian teror paket bom di sejumlah tempat di Jakarta. Meski mengklaim telah
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng