Teroris Mengaku Bagian dari FPI, Polri: Sudah Bukan Rahasia Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap 60 teroris setelah terjadi serangan bom bunuh diri di Katedral Makassar, Minggu (28/3).
Tiga di antaranya mengaku pernah menjadi anggota Front Pembela Islam (FPI).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan pengakuan dari tiga teroris yang ditangkap di Jakarta itu akan didalami oleh Densus 88.
"Tentunya itu (pengakuan) menjadi masukan bagi Densus 88 untuk menyelesaikan kasus," kata Rusdi kepada wartawan, Selasa (6/4).
Jenderal bintang satu ini menerangkan sudah banyak teroris ditindak Densus 88 dan mengaku bagian dari FPI.
"Saya rasa bukan suatu rahasia lagi (anggota FPI menjadi teroris), apa yang ada di publik dan tentunya didalami oleh Densus 88," tambah Rusdi.
Diketahui, di media sosial tersebar pengakuan sejumlah teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror. Mereka mengaku sebagai simpatisan FPI.
Dalam penangkapan yang dilakukan Densus 88 ditemukan sejumlah atribut FPI di kediaman para terduga teroris. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Polri menyebut tak sedikit teroris yang menjadi bagian dari FPI. Polri juga menyebut hal itu bukan lagi rahasia, karena sudah banyak yang tertangkap.
Redaktur : Natalia
Reporter : Elfany Kurniawan
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya