Teroris Merauke Merencanakan Aksi Teror di Tempat Ini, Ngeri

jpnn.com, JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan terduga teroris yang ditangkap di Merauke, Papua, terkait dengan kelompok pengajian Villa Mutiara Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebanyak 13 orang terduga teroris ditangkap di Merauke, mereka tergabung dalam kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang berbaiat ke ISIS.
"Iya, sekali lagi ada kontak di antara mereka itu, karena memang kasus di Merauke itu hasil pengembangan dari Makassar. Jadi Makassar, Balikpapan, dan Merauke itu saling ada keterkaitan," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/6).
Menurut dia, antara JAD Merauke dan Villa Mutiara Makassar sama-sama pernah mengikuti pengajian dan pernah saling bertemu.
"Iya pernah, mereka pernah ketemu," ujar dia.
Selain itu, kelompok itu saling melakukan kontak dengan berbagai platform komunikasi yang ada seperti grup WhatsApp.
"Ya tidak hanya itu (grup WA) saja di antara mereka sudah saling bisa kenal orang-orang di Merauke," kata dia.
Dia mengatakan intensifnya upaya penindakan dan pencegahan terorisme yang dilakukan oleh Tim Densus 88 yang membuat kelompok teroris jaringan JAD tersebut bergerak ke daerah pinggiran seperti Merauke.
Sebanyak 13 orang terduga teroris ditangkap di Merauke, mereka tergabung dalam kelompok JAD yang berbaiat ke ISIS.
- Yan Mandenas Minta MBG dan Pendidikan Gratis Jangan Dibenturkan
- Ratusan Pelajar di Wamena Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Dana Otsus Papua 2025, Supiori Kebagian Rp 101 Miliar
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Bawa 42 Paket Ganja, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Sentani Papua