Teroris Merusak Nama Bangsa di Mata Internasional

jpnn.com - JAKARTA – Politikus perempuan Partai Hanura Patrika S Andi Paturusi mengutuk keras serangan teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jalan MH Tamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
Menurutnya, tindakan teroris yang sudah merenggut nyawa manusia, membuat onar dan merusak fasilitas publik itu jelas bertentangan dengan ajara Islam, nilai-nilai kemanusiaan serta melanggar hukum.
Dia mengatakan tindakan terorisme itu adalah perbuatan kriminal tidak dapat dibenarkan terlepas dari motivasi mereka di mana pun, kapan pun, dan oleh siapapun.
“Apa yang sih yang dituju? Yang ada ini malah membunuh, merusak bangsa kita di mata internasional,” kata perempuan yang karib disapa Anggie, Jumat (15/1).
Ketua DPP Partai Hanura ini juga mengapresiasi langkah sigap Polri dibantu personil TNI yang berhasil meringkus pelaku teroris.
Anggie pun menyampaikan belasungkawa kepada korban dan keluarga baik dari kalangan sipil maupun polisi. Ia berharap, para korban luka segera pulih.
“Semoga Indonesia damai, tidak ada lagi teror bom,” tutur Anggie.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan warga negara asing bisa melanjutkan kegiatan sehari-hari seperti biasa.
JAKARTA – Politikus perempuan Partai Hanura Patrika S Andi Paturusi mengutuk keras serangan teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jalan
- BSI Menyalurkan Bantuan Untuk Pembangunan Pesantren dan Santunan Yatim
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol