Teroris Minder Hadapi Obama
Sabtu, 13 Maret 2010 – 16:22 WIB
JAKARTA--Anggapan sebagian kalangan yang menyebut Dulmatin cs dicokok Detasemen Khusus 88 karena mengincar Presiden Barack Obama yang akan berkunjung ke Indonesia, dianggap terlalu berlebihan.
Mantan teroris Umar Abduh, dalam suatu diskusi tentang teroris di Jakarta, Sabtu (13/3), mengatakan, jika menelusuri cara berpikir pelaku terorisme sesuai dengan ilmu taktis penyerangan, kecil kemungkinan Barack Obama, dijadikan sebagai target.
Baca Juga:
Walaupun, lanjutnya, simbol kepala negara itu memang target terorisme. "Tapi untuk saat ini, teroris yang sebenarnya sadar betul bahwa melawan Obama itu kecil kemungkinan menangnya. Kalau mereka tetap maju tapi pasti kalah, itu haram," ungkapnya.
Maka, dia mengimbau agar media mampu mengupas secara cerdas, konsisten dan cermat, dalam memberitakan kasus terorisme. Media, lanjutnya, tak mesti menelan mentah-mentah informasi yang disuguhkan pemerintah. Namun mengungkap, motif dari semua kegiatan terorisme dan pelaku intelektual yang ada didalamnnya.(lev/jpnn)
JAKARTA--Anggapan sebagian kalangan yang menyebut Dulmatin cs dicokok Detasemen Khusus 88 karena mengincar Presiden Barack Obama yang akan berkunjung
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama