Teroris Sandera 20 Pekerja Asing di Aljazair
Kamis, 17 Januari 2013 – 09:41 WIB
Perusahaan catering Prancis, CIS yang beroperasi di kawasan itu menyebutkan saat peristiwa itu terjadi sekitar 150 pekerja lokal ada di lokasi. Namun mereka diizinkan pulang dan tidak ditahan seperti para pekerja asing yang menjadi sandera.
Masih dari sumber BBC, kelompok bernama Brigade Khaled Abu al-Abbas mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Mereka mengklaim kini tengah menahan sekitar 40 sandera termasuk tujuh warga Amerika, dua Inggris dan dua warga Prancis. Menurut mereka aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas intervensi militer Prancis di Mali beberapa minggu terakhir.
‘’ Kami meminta pemerintah Aljazair dan Perancis dan negara-negara para sandera, sepenuhnya bertanggung jawab atas kelambatan mereka dalam memenuhi tuntutan kami, terutam segera menghentikan agresi terhadap saudara-saudara kami di Mali,’’ ujarnya dikutip kantor berita ANI.
Sementara itu dalam sebuah keterangan pers Perdana Menteri Jens Stoltenberg menyebut dalam sandera itu pihaknya meyakini terdapat 13 orang warga negaranya. (zul/jpnn)
AMENAS—Dua pekerja asing dilaporkan tewas dalam sebuah penyerangan sebuah lapangan gas milik perusahaan Inggris, British Oil Company
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya