Teroris Santoso Diduga Lakukan Pelatihan di Gunung Biru Poso
jpnn.com - JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian mensinyalir dua terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di kawasan Gunung Biru, Desa Taunca, Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (6/2), merupakan bagian dari gembong teroris Santoso.
Kelompok bersenjata itu diduga tengah melakukan pelatihan terorisme. Namun, saat itu Santoso diduga tidak berada di lokasi baku tembak. "Memang ada kelompok-kelompok yang melakukan pelatihan di Gunung Biru, Poso Pesisir," kata Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar, Jumat (7/2).
Menurutnya, saat ini baru satu orang tersangka yang sudah teridentifikasi bernama Fandi. Satu lainnya, masih diidentifikasi.
Boy menjelaskan, Mabes Polri akan melibatkan Tim tim Disaster Victim Identification untuk mengetahui data ante mortem maupun post mortem pelaku.
Bahkan, kata Boy, jika diketahui pihak keluarganya, juga akan diambil contoh Deoxyribo Nucleic Acid-nya untuk menentukan jati diri yang sesungguhnya.
Ia juga menambahkan sebenarnya kelompok tersebut sudah teridentifikasi. Namun, mereka selalu berpindah-pindah. "Mereka mobile mencari posisi yang aman," kata Boy.
Karenanya, kemarin kepolisian yang mengetahui informasi itu melakukan patroli mendeteksi keberadaan mereka. "Dari petunjuk yang didapat, mereka sedang kegiatan pelatihan," katanya.
Bahkan, kata Boy dari informasi dan bukti yang didapat diduga mereka juga merakit bom dan senjata api. Menurut Boy, diperkirakan kelompok itu beranggotakan sekitar 10 orang. Hal itu, kata dia, berdasarkan dari perlawanan yang diberikan. "Diestimasikan 10 orang," katanya.
JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian mensinyalir dua terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di kawasan Gunung Biru, Desa Taunca, Poso Pesisir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 28 Oktober, BMKG: Sebagian Besar Wilayah Berawan
- Mendes Yandri Pastikan Desa Bakal Berpartisipasi Menyukseskan Program Makan Bergizi
- Maruarar Sirait: Semua Anak Buah Presiden, Tak Ada yang Jagoan Sendirian
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Prabowo Tunjuk Basuki Hadimuljono jadi Kepala Otorita IKN
- Pegadaian Terus Berupaya Mendukung Kepatuhan Hukum Sesuai dengan Prinsip GCG