Teroris Serbu Gereja
jpnn.com - NAIROBI - Suasana khidmat kebaktian di sebuah gereja di Kenya kemarin (23/3) berubah menjadi kepanikan. Sebab, ketika ibadah berlangsung, beberapa orang memasuki gereja dan menyerang jemaat. Dua orang ditembak hingga meninggal. Sementara itu, sepuluh orang lainnya terluka.
Peristiwa tragis itu terjadi di sebuah gereja dekat kota pelabuhan Mombasa, Kenya. Seorang saksi menyatakan, kursi-kursi terbalik dan Alkitab berlumuran darah setelah kejadian tersebut. setelah beraksi, pelaku melarikan diri.
Kepala Polisi Distrik Likoni Robert Mureithi menuturkan, korban meninggal adalah seorang laki-laki dan perempuan. "Penyerang bersenjata tersebut menyerang jemaat dengan membabi buta," ujarnya. Sepuluh orang yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit. Mureithi tidak menyebutkan bagaimana kondisi mereka. Namun, Pusat Operasi Keamanan Nasional Kenya menjelaskan, serangan tersebut mengakibatkan korban jiwa masal. Ada kemungkinan korban luka itu akhirnya meninggal.
Hingga kini, belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas aksi tersebut. Sejak Kenya mengirim tentara ke selatan Somalia pada Oktober 2011, berbagai serangan kerap terjadi. Tentara Kenya dikirim untuk memerangi pemberontak Shebab yang berhubungan dengan Al Qaeda. Ada kemungkinan mereka yang menyerang para jemaat di gereja tersebut.
Kepala Keamanan Kenya bulan lalu sudah mengingatkan bahwa akan ada eskalasi ancaman dari pemberontak Islam yang radikal. Termasuk di antaranya serangan dari Shebab. September lalu bom bunuh diri anak buah Shebab di Westgate mall Nairobi telah menewaskan 67 orang. (AFP/sha/c15/dos)
NAIROBI - Suasana khidmat kebaktian di sebuah gereja di Kenya kemarin (23/3) berubah menjadi kepanikan. Sebab, ketika ibadah berlangsung,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika