Teroris Serpong Rencanakan Serangan di Pos Polisi Saat Tahun Baru

jpnn.com - JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengungkapkan bahwa terduga teroris yang ditangkap di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (21/12) pagi tadi, sudah memiliki rencana serangan.
Menurutnya, kelompok yang beranggotakan empat terduga teroris ini ingin menyerang Pos Polisi Lalu Lintas yang berada di Rumah Sakit Eka, Serpong.
"Rencana mereka akan melakukan amaliah. Bentuknya adalah melakukan penyerangan ke pos polisi dengan lebih dulu melakukan penusukan terhadap anggota," kata Rikwanto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rikwanto melanjutkan, informasi serangan tersebut didapatkan dari salah satu anggota teroris yang berhasil ditangkap hidup-hidup bernama Adam.
"Dan setelah berkumpul masyarakat dan anggota lainnya, baru dia datang dan meledakkannya. Jadi datang niat dengan bom bunuh diri," jelas Rikwanto.
Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menggerebek kelompok teroris di Kelurahan Babakan, Setu, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (21/12) pukul 09.30 WIB.
Sebanyak tiga terduga teroris terpaksa ditembak lantaran melawan saat diamankan. Mereka yang tewas bernama Omen, Helmi, dan Irwan.
Sedangkan, satu orang lainnya bernama Adam berhasil ditangkap hidup-hidup. Adam diamankan lebih dulu pukul 08.00, di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengungkapkan bahwa terduga teroris yang ditangkap di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (21/12)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelindo Terminal Petikemas Jalankan Program 15 TJSL untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Pentingnya Koordinasi Lintas Wilayah untuk Atasi Krisis Udara di Jabodetabekpunjur
- Pemuda Muhammadiyah: Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi Sebagai Bentuk Fitnah
- Motif Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien Saat USG Terungkap, Alamak
- Hasan Nasbi Bantah Isu Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan