Teroris Solo Gunakan Senjata dari Filipina
Rabu, 05 September 2012 – 17:09 WIB
JAKARTA--Pusat Laboratorium dan Forensik Polri telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap proyektil dan selongsong yang digunakan jaringan teroris Solo dalam penyerangan 17 dan 30 Agustus 2012 lalu. Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui jaringan Bayu cs ini menggunakan senjata Pietro Baretta kaliber 9 mm. Senjata tersebut berasal dari Filipina. "Kita belum tahu ini mereka dapatkan dengan membeli atau merampas. Yang mengetahui ini dengan jelas ya Farhan ini. Tapi dia sudah tewas kemarin. Jadi ini masih kita telusuri,"papar Boy.
"Itu proyektil yang ditemukan di tempat kejadian perkara dan termasuk dari almarhum Briptu Suherman. Senjatanya dari Filipina karena ada kodenya di senjata tersebut," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Rabu (5/9).
Meski sudah mengetahui jenisnya, Boy mengaku polisi belum mengetahui cara jaringan ini memperoleh senjata buatan Filipina tersebut. Dugaan kuat, senjata itu dibawa oleh Farhan. Apalagi ia diketahui sebagai salah satu orang terdekat Abu Omar, penyelundup senjata lintas Filipina, Malaysia dan Indonesia. Ia juga mahir dalam menggunakan senjata api. Sebelum aksi teror terhadap polisi tersebut Farhan juga dikabarkan baru pulang dari Filipina.
Baca Juga:
JAKARTA--Pusat Laboratorium dan Forensik Polri telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap proyektil dan selongsong yang digunakan jaringan teroris
BERITA TERKAIT
- Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- 720 Pelanggan di Citra Garden Puri Semanan Dapatkan Air Siap Minum dari PAM JAYA
- Prabowo Terbang ke Malaysia untuk Bertemu PM Anwar Ibrahim, Ini yang Dibahas
- HMPV Bukan Virus Baru, Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat tak Panik, tetapi Tetap Waspada
- MenPANRB Rini Dorong Kepala Daerah Memastikan Honorer Daftar PPPK Tahap 2