Teroris Solo Gunakan Senjata dari Filipina
Rabu, 05 September 2012 – 17:09 WIB
Farhan tewas dalam aksi baku tembak dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror pada Jumat (31/8) lalu. Ia sebagai eksekutor yang menggunakan senjata Pietro Baretta untuk menyerang pos pengamanan Lebaran di Glembekan, Solo, penembakan terhadap Bripka Data di pos polisi Singosaren dan menembak anggota Densus 88, Briptu Suherman, Jumat pekan lalu.(flo/jpnn)
JAKARTA--Pusat Laboratorium dan Forensik Polri telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap proyektil dan selongsong yang digunakan jaringan teroris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah