Teroris Sudah Siap, tapi Masih Silent
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan serangan yang dilakukan kelompok teroris di Indonesia sudah dipersiapkan dengan matang sejak lama.
Bahkan, kata dia, sebelum adanya gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
“Bahwa ada potensial-potensial teroris yang siap melakukan aksinya, tapi (mereka) masih silent (diam),” ungkap Hasanuddin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7).
Mantan Sekretaris Militer Kepresidenan itu mengatakan, ini bisa disebut sebagai sel tidur yang merupakan hasil pembinaan teroris sejak lama.
“Saya tidak akan berbicara ini dari kelompok mana, tapi ini hasil dari garapan mereka dari semua kelompok,” ujarnya.
Nah, lanjut TB, setelah ISIS muncul para teroris itu kemudian berkiblat ke organisasi terlarang yang menjadi musuh dunia tersebut.
“Mereka dibaiat ISIS, sebagian besar (mau) karena prinsip perjuangannya sama,” kata politikus PDI Perjuangan yang karib disapa Kang TB ini.
Dia menambahkan, kelompok itu bisa melakukan aksi terorisme di dua tempat. Yakni di dalam negeri atau pergi ke mancanegara.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan serangan yang dilakukan kelompok teroris di Indonesia sudah dipersiapkan dengan matang sejak
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Gelar Rakernas 2024, BNPT Fokus Lindungi Perempuan, Anak, dan Remaja
- Turki Sikat Dua Teroris, Tak Ada Ampun untuk Terorisme
- Sosialisasi Masyarakat tentang Perpres 7 Tahun 2021 Diperlukan Mengatasi Terorisme
- Kiai Ali Sampaikan Peringatan untuk Semua Orang Tua, Ini Masalah Serius
- Banyak yang Tersesat Doktrin, Malah Jadi Korban Propaganda Teroris