Teroris Taslim Ngaku Punya 1 Ton Bahan Peledak

Teroris Taslim Ngaku Punya 1 Ton Bahan Peledak
TERORIS. Terdakwa Teroris Taslim Mengaku masih Menyimpan satu ton stok bahan peledak. Foto : gus/JPNN
JAKARTA - Fajar Taslim, terdakwa teroris 'kelompok Palembang (Sumsel)' mengaku masih mempunyai stok bahan peledak sebanyak 1 ton. Namun yang berhasil dibawanya ke Indonesia hanya 20 kilogram. Pasca-perpisahannya dengan Dr Azhari di Malaysia, dia mengaku tak mengetahui lagi 1 ton bahan peledak tersebut.

Anggota Jemaah Islamiyah (JI) Singapura yang dituduh JPU sebagai buronan itu segaja membatalkan pengeboman Kafe Bedugal, di Bukittinggi, Sumatera Barat. Itu diputuskan karena mengetahui ada wanita berjilbab di sekitar kafe, selain alasan kehabisan dana.

”Saya satu tim dengan Dr Azhari, dari Johor Baru, Malaysia. Kami masih memiliki satu ton stok bahan peledak jenis potasium klorat. Itu ada dimana-mana. Tapi setelah saya berpisah dengan Dr Azhari, saya tak tahu lagi bahan peledak itu,” terang Fajar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/2).

Menurut dia, bahan peledak itu tidak bisa dijualbelikan secara bebas. ”Potasium itu 'kan bisa dijadikan bom. Makanya penjualannya tidak bebas,” cetusnya.

JAKARTA - Fajar Taslim, terdakwa teroris 'kelompok Palembang (Sumsel)' mengaku masih mempunyai stok bahan peledak sebanyak 1 ton. Namun yang berhasil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News