Teroris Taslim Ngaku Punya 1 Ton Bahan Peledak
Jumat, 27 Februari 2009 – 20:58 WIB

TERORIS. Terdakwa Teroris Taslim Mengaku masih Menyimpan satu ton stok bahan peledak. Foto : gus/JPNN
JAKARTA - Fajar Taslim, terdakwa teroris 'kelompok Palembang (Sumsel)' mengaku masih mempunyai stok bahan peledak sebanyak 1 ton. Namun yang berhasil dibawanya ke Indonesia hanya 20 kilogram. Pasca-perpisahannya dengan Dr Azhari di Malaysia, dia mengaku tak mengetahui lagi 1 ton bahan peledak tersebut. Menurut dia, bahan peledak itu tidak bisa dijualbelikan secara bebas. ”Potasium itu 'kan bisa dijadikan bom. Makanya penjualannya tidak bebas,” cetusnya.
Anggota Jemaah Islamiyah (JI) Singapura yang dituduh JPU sebagai buronan itu segaja membatalkan pengeboman Kafe Bedugal, di Bukittinggi, Sumatera Barat. Itu diputuskan karena mengetahui ada wanita berjilbab di sekitar kafe, selain alasan kehabisan dana.
”Saya satu tim dengan Dr Azhari, dari Johor Baru, Malaysia. Kami masih memiliki satu ton stok bahan peledak jenis potasium klorat. Itu ada dimana-mana. Tapi setelah saya berpisah dengan Dr Azhari, saya tak tahu lagi bahan peledak itu,” terang Fajar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Fajar Taslim, terdakwa teroris 'kelompok Palembang (Sumsel)' mengaku masih mempunyai stok bahan peledak sebanyak 1 ton. Namun yang berhasil
BERITA TERKAIT
- Pekan Depan Ribuan Honorer Resmi jadi ASN PPPK
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- Warga Kota Bogor Diminta Waspada Gempa Susulan
- Budi Gunawan: Pemerintah Mengutuk Aksi KKB yang Menewaskan 11 Pendulang Emas
- Tim Gabungan Evakuasi 2 Jasad Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Telkom Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia Makin Berkualitas Lewat AI Tanya Pijar