Teroris Tempelkan Selebaran Ancaman ke Mobil Polisi, Polda Minta Jangan Dibesar-besarkan

jpnn.com, JAKARTA - Aksi teroris yang menempelkan selebaran bernada ancaman ke mobil anggota Polres Serang Kota tidak lantas membuat Polda Banten meningkatkan pengamanan di wilayah hukum yang mereka jaga.
Sampai kemarin (28/6) petugas kepolisian berjaga seperti biasa. Tidak ada penguatan pasukan meski dalam selebaran tersebut terdapat beberapa lokasi yang ditandai sebagai sasaran aksi teror.
Kabidhumas Polda Banten AKBP Zaenudin mengungkapkan bahwa, selebaran yang ditemukan pada mobil anggota kepolisian di Jalan Veteran, Serang Kota belum tentu dibuat dan disebar oleh teroris.
”Masih terduga,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin. Untuk itu, pihaknya tidak ambil pusing. ”Kami nggak terlalu tanggapi,” kata dia menegaskan.
Dengan alasan yang sama Polda Banten tidak meningkatkan keamanan maupun menguatkan pasukan. ”Nggak perlu,” ucap Zaenudin.
Instansinya tidak ingin selebaran tersebut membuat kondisi dan situasi di wilayah hukum Polda Banten menjadi gaduh. ”Nggak perlu terlalu dibesar-besarkan. Nggak perlu khawatir,” imbuhnya.
Zaenudin optimistis, ancaman melalui selebaran tersebut tidak akan terjadi. Sebab, Polri tidak membiarkan teroris beraksi. Karena itu, dia meminta masyarakat tetap tenang.
Dia juga mengimbau agar masyarakat turut aktif melaporkan segala sesuatu yang mencurikan di wilayah tempat tinggal mereka. ”Kuncinya masyarakat bekerja sama dengan kepolisian,” kata dia.
Aksi teroris yang menempelkan selebaran bernada ancaman ke mobil anggota Polres Serang Kota tidak lantas membuat Polda Banten meningkatkan pengamanan
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi
- H-3 Lebaran, Volume Kendaraan di GT Cileunyi Bandung Meningkat Drastis