Terorist: Tutup APBN dengan Uang Koruptor!
Senin, 02 April 2012 – 09:42 WIB
BANDUNG- Meski kenaikan harga BBM batal dilakukan per 1 April 2012, namun penetangan masih juga berlanjut dari berbagai kalangan. “Masalah utama dari ancaman krisis ini adalah tidak kreatifnya pada pemimpin bangsa. Jangan karena ada gejolak minyak dunia, lantas pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengorbankan rakyat, dengan menaikan harga BBM,” kata Ketua Umum Terorist Jabar Tatan Sophian,kepada Radar Bandung (Grup JPNN), kemarin.
Dari Bandung dilaporkan, Pengurus organisasi bernama Terima Rorongsokan Istimewa (Terorist) Jawa Barat konsisten pada sikapnya yakni menolak kebijakan menaikan BBM, meskipun sifatnya ada penundaan.
Baca Juga:
Alasannya, menaikan BBM adalah langkah keliru dan menunjukan sikap malas pemerintah dalam mencari alternatif tambahan defisit APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2012.
Baca Juga:
BANDUNG- Meski kenaikan harga BBM batal dilakukan per 1 April 2012, namun penetangan masih juga berlanjut dari berbagai kalangan. Dari Bandung
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar