Terowongan Salju
Oleh: Dahlan Iskan
Xi Jinping bisa memutuskan kapan saja. Tapi yang lebih pasti adalah: manakala Taiwan memproklamasikan kemerdekaannya. Begitu ada proklamasi saat itu juga serangan ke Taiwan dilakukan.
Seperti juga Taiwan menduga-duga kapan serangan Tiongkok dilakukan, Tiongkok juga menduga-duga kapan Taiwan menyatakan kemerdekaan.
Bukan berarti Tiongkok tidak berbuat sebelum itu. Hanya Xi Jinping yang tahu.
Sebaliknya bisa saja Taiwan tiba-tiba menyatakan diri merdeka. Kapan? Hanya nona Presiden Tsai Ing-wen yang tahu.
Kini Taiwan merasa lebih mampu membendung serangan Tiongkok - -tentu dengan bantuan Amerika Serikat, plus Jepang, yang lebih nyata dari bantuan mereka ke Ukraina.
Pangkalan Amerika memang jauh: di Guam dan Hawaii. Tapi Amerika juga punya basis militer di Okinawa, Jepang, –hanya 1,5 jam dari Taiwan.
Demikian juga keberadaan apartemen tinggi-tinggi di sepanjang pantai barat Taiwan. Ternyata itu punya nilai tinggi sebagai pertahanan –belajar dari perang di Ukraina.
Tiongkok tentu tidak mau membunuh rakyat biasa di Taiwan –sesama darah Tionghoa. Dan Taiwan bisa menjadikan itu sebagai tameng pertahanan yang hebat.