Terpaksa Bergaya Preman Hadapi Siswa Nakal
’’Saya tidak suka berpikiran buruk karena itu bisa membuat pikiran terkuras. Bisa tidak fokus,’’ terangnya.
Memiliki pendidikan tinggi tentu saja membuat Fauziah mampu berpikir cepat. Ada sedikit cerita soal tekniknya menekan kenakalan siswa SDN 68. Dia berusaha membuat guru dan staf bangkit untuk ikut berpartisipasi. Saat menyamar ke sekolah dengan daster, dia merekam beberapa kejadian istimewa. ’’Selama tiga hari, saya temukan 100 kasus yang harus bisa saya pecahkan,’’ katanya.
Saat benar-benar menjalani harinya sebagai kepala sekolah, Fauziah mengumpulkan guru dan staf. Pembahasan pada hari keempat September 2009 itu menghasilkan pleno pada Senin-nya. Hasilnya, berbagai permasalahan tersebut menjadi bahan untuk membuat tata tertib sekolah.
Itu adalah tata tertib pertama SDN 68 yang dibuat berdasar kondisi riil sekolah. Bukan berasal dari buku-buku yang berisi aturan umum. Tapi, masalah tidak lantas berhenti setelah ada tatib tertulis. Sebulan pertama setelah tatib diberlakukan, dia justru menghadapi banyak perkara yang dilakukan siswa. Yang paling banyak, sebagian siswanya senang mengambil barang orang lain, merokok, dan mabuk nge-lem.
Anak-anak yang umumnya berusia belasan tahun itu juga layaknya orang dewasa. Mereka berkelompok, membuat wilayah tersendiri yang tidak boleh diganggu murid lain.
’’Saya pernah diajak berantem sama anak kelas VI. Dia bilang, jangankan ibu, orang tua saya saja saya bawakan parang,’’ ucap siswa bengal itu seperti ditirukan Fauziah.
Sadar butuh teknik khusus, Fauziah langsung ’’pasang kuda-kuda’’. Dia mesti menjadi kepala sekolah dengan gaya seperti preman. Tekniknya, pelan tapi pasti, mulai membuahkan hasil.
’’Mereka tidak suka kalau saya seperti preman. Saya bilang, kalau tidak suka preman, jangan jadi preman,’’ urainya.
GURU seperti Fauziah bisa jadi langka. Meski hanya mengajar di sekolah dasar di kampung, dia berhasil mendapat gelar doktor dari universitas ternama.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408