Terpaksa Nusantara
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - Saya sampai malu: menulis VakNus sampai lima seri.
Sampai-sampai beredarnya video Presiden Joe Biden jatuh lagi di tangga pesawat terlewatkan –untung ternyata itu meme. Makanya kok terlihat dramatis sekali jatuhnya.
Pun penahanan kapal Ever Given. Juga terlewatkan. Kapal itu kini ditahan Mesir sampai pemiliknya membayar Rp 14 triliun. Yang sekitar Rp 4 triliunnya berupa ganti rugi rusaknya nama baik Mesir.
Kapal yang pernah kandas seminggu di terusan Suez itu kini tetap ditahan di Danau Pahit –di pertengahan terusan itu.
Soal Waskita Karya, Bank Mandiri dan isu reshuffle kabinet juga terlewat. Padahal tidak ada rencana sama sekali untuk menulis serial VakNus itu. Semula, saya pikir, begitu uji coba fase II itu tidak diizinkan, selesailah cerita VakNus. The End. Ups... ternyata masih to be continued.
Awalnya saya tergelitik oleh foto yang beredar di medsos: Letjen Purn Sudi Silalahi ke RSPAD –diambil darahnya di situ. Mantan sekretaris kabinet itu menjadi sukarelawan uji coba VakNus –di luar birokrasi BPOM.
Kebetulan saya kenal ''Jenderal Batak dari Tanah Jawa'' –begitu judul buku biografinya– yang taat beribadah itu. Maka saya wawancarai beliau.
Saya tanya: apakah selama ini belum pernah vaksinasi –kan usianya sudah di atas 60 tahun.