Terpancing Hoaks, Netizen Komentar Nyinyir terhadap Kapolri

Selain soal pernyataan palsu Tito, blog seruanmata-rakyat membuat beberapa artikel yang terkesan mengadu domba TNI dengan Polri. Kebenaran artikel-artikel itu juga patut diragukan.
Dari penelusuran Jawa Pos di search engine, hanya blog seruanmata-rakyat.blogspot.com yang membuat tulisan seolah-olah Tito berkomentar terkait nobar film PKI.
Situs seruanmata-rakyat juga melakukan monetize dengan menjadi publisher dari jaringan iklan native Adnow.
Iklan yang ditampilkan juga tidak mereka filter sehingga konten iklannya tidak layak dilihat netizen 18 tahun ke bawah. Konten iklannya berasal dari para penjual obat kuat dewasa.
Jadi, Anda rela ”memberi makan” para pembuat hoaks yang sengaja mencari pundi-pundi uang dari iklan native? (gun/eko/c9/fat)
FAKTA
Tidak ada pernyataan Tito Karnavian yang menyebut nobar film G 30 S/PKI tanpa izin sama saja kriminalitas. Polisi juga tidak melarang warga menonton film PKI.
Banyak netizen yang membagikan artikel hokas itu berkomentar nyinyir terhadap Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hoaks Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista Ungkap Kondisinya
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Mendagri Minta Pemkot Palembang Manjakan Masyarakat dengan Fasilitas Mirip Singapura
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas