Terpapar Radikalisme, Perwira Militer Susun Rencana Jahat untuk Memfitnah Imigran
![Terpapar Radikalisme, Perwira Militer Susun Rencana Jahat untuk Memfitnah Imigran](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/09/03/aksi-besar-besaran-kelompok-sayap-kanan-anti-imigran-di-chemnitz-jerman-sabtu-19-foto-ap.jpg)
Hakim, setelah mengumumkan vonis bersalah dan hukuman penjara lima setengah tahun, menjelaskan secara rinci bukti pandangan rasis dan anti-Semit Franco A, beberapa di antaranya ditulis dalam tesis master dan yang lain diungkapkan kepada individu.
Hakim juga merinci bukti rencana untuk melakukan serangan, sebagian berdasarkan catatan dan sketsa tulisan tangan.
"Terdakwa mengatakan dia tidak merencanakan serangan tetapi bukti mengatakan sebaliknya," kata hakim.
Pengacara Franco A mengatakan dia akan mengajukan banding, sementara jaksa dalam kasus tersebut mengatakan keputusan itu adalah kemenangan dalam perang melawan ekstremisme sayap kanan dan rasisme.
Franco A tampak tak beremosi, kepalanya sedikit tertunduk dengan tangan terlipat di pangkuannya, saat hakim ketua menjelaskan selama sekitar 90 menit tentang putusan tersebut. (ant/dil/jpnn)
Perwira militer yang diidentifikasi sebagai Franco A itu berpose dengan identitas palsu dan merencanakan serangan yang dia harapkan bakal memicu kebencian
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan
- LPOI dan LPOK Ingatkan untuk Mewaspadai Metamorfosa Gerakan Radikalisme dan Terorisme
- Pakar Terorisme Sebut Kelompok Radikal Mulai Memakai AI untuk Menyebarkan Ideologi
- Kepala BNPT Imbau Semua Jajaran Tetap Waspada dan Jaga Kondusivitas Jelang Lebaran