Terpeleset, Driver Ojol Tewas Tertabrak, Masuk Kolong Truk

jpnn.com, SURABAYA - Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor (R2) dan truk kontainer terjadi di Jalan Raya Kedung Baruk, Surabaya. Pengemudi Honda Beat bernopol L 4058 IB atas nama Moelyono, 54, warga Kendangsari IX, tewas di TKP. Dugaan sementara, korban tidak bisa mengendalikan kemudi sepeda motornya.
Polisi langsung mengamankan Lestari Pujiono, sopir truk bernopol L 8412 UJ, untuk diperiksa lebih lanjut. Insiden tersebut terjadi Senin (17/6) pukul 20.40.
Lokasi kecelakaan berdekatan dengan perempatan lampu lalu lintas Jalan Raya Kedung Baruk. Sekitar 30-40 meter setelah Jalan Ir Soekarno.
Dari pengamatan di lokasi kejadian, banyak warga dan pengendara lain yang berdatangan ke TKP. Termasuk gerombolan driver ojek online (ojol).
BACA JUGA : Demi Gengsi Ingin Terlihat Kaya Saat Lebaran, Driver Taksi Online Curi Mobil
Tubuh korban masuk ke kolong truk. Posisinya tertelungkup. Korban masih mengenakan atribut jaket salah satu perusahaan transportasi online dan celana jins. Helmnya ringsek. Sepeda motornya berada di bibir jalan.
Beberapa warga menutupi jenazah dengan menggunakan tumpukan kertas sebelum dievakuasi petugas gabungan dari kepolisian, koramil, BPB linmas, dan satpol PP. Fauzi, 27, saksi, mengatakan bahwa korban melaju dari arah Jalan Ir Soekarno menuju ke Jalan Raya Kedung Raya.
Posisi truk trailer lebih dulu masuk ke badan Jalan Raya Kedung Baruk. ''Niat nyalip. Tapi, korban masuk ke bibir jalan. Terus terpeleset dan terjungkal ke kolong truk,'' katanya.
Korban driver ojol masih memakai atribut jaket salah satu perusahaan transportasi online dan celana jins saat terjadi kecelakaan ditabrak truk.
- Dua Pelajar Tewas Tertabrak Truk di Surabaya
- Kecelakaan Maut di Cengkareng, 3 Orang Tewas
- Tiga Pemudik Luka-luka Ditabrak Bus Bintang Utara di Jalan Lintas di Rohil
- Tabrak Median Jalan, Pemotor Wanita Tewas di Pantura Semarang
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Viral Video Damkar Tambal Jalan Berlubang di Semarang, Begini Faktanya