Terpeleset, Dua Bocah Tewas Tenggelam

Teriakan Nova langsung membuat warga berdatangan ke lokasi kejadian. Beberapa warga yang bisa berenang langsung menceburkan diri ke dam.
Setelah sekitar satu jam dicari, jasad bocah malang itu dapat diangkat ke permukaan. "Yang pertama ditemukan Oktavia. Setelah itu baru Sintia," kata Sumarto, 51, warga Desa Mlorah, Rejoso, yang kemarin melihat proses evakuasi.
Warga lantas membawa jenazah dua bocah nahas tersebut ke Puskesmas Rejoso untuk diperiksa. Tangis pun pecah saat pihak keluarga mengecek kondisi jenazah di puskesmas.
Orang tua Oktavia dan Sintia yang terpukul tidak bisa diajak bicara. Mereka hanya menangis sembari memegangi tubuh sang anak yang sudah kaku.
Dikonfirmasi tentang penanganan lebih lanjut kasus tenggelamnya dua siswi SD tersebut, Burhanudin mengatakan, polisi memastikan bahwa kasus tenggelam itu murni musibah.
"Tidak ada tanda-tanda kriminal. Jenazah kami kembalikan kepada keluarga," lanjut perwira dengan tiga balok di pundak tersebut. (rq/ut/c9/diq/jpnn)
Polisi menyatakan kasus tenggelamnya dua siswi bocah SD di dam murni terjadi karena musibah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bocah Tenggelam saat Berwisata di Waduk Saguling, Begini Kejadiannya
- Terbawa Arus, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Ogan
- Anak yang Hilang di Pantai Sayang Heulang Garut Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- Bocah 11 Tahun Hilang Saat Berenang di Pantai Sayang Heulang, Tim SAR Melakukan Pencarian
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Saka Selabung Akhirnya Ditemukan
- Bocah Hilang di Dermaga Nelayan Babel Ditemukan Sudah Meninggal Dunia