Terpeleset, Pasangan Muda Meninggal Bersamaan

jpnn.com - BANYUMAS - Pasangan suami istri yang masih muda usia itu akhirnya menjemput ajal bersama. Kukuh Febrianto (20) dan Reni Wijayanti (20) meninggal seketika di lokasi kejadian akibat kecelakaan tragis yang mereka alami, Senin (4/8) sore kemarin.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Soepardjo Roestam, Kecamatan Sokaraja, Banyumas. Pasutri itu dikabarkan meninggalkan seorang anak yang baru berumur enam bulan.
    
Data yang dihimpun Radarmas (Grup JPNN), kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30. Seorang saksi mata Agung Pamungkas (38) menuturkan,  kecelakaan berawal saat sepeda motor Honda Vario bernomor polisi R 3431 GG yang dikendarai Kukuh Febrianto (20) warga Desa Sidakangen, RT 08 RW 04, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga bersama istrinya yang membonceng, Reni Wijayanti (20) melaju dari arah sokaraja dengan kecepatan tinggi.
    
 Sampai lokasi tepatnya 30 meter utara kantor Radar Banyumas, pengendara sepeda motor berusaha menghindari sebuah bus yang sedang mundur.
    
"Sebenarnya bus juga belum sampai tengah jalan, pengendara lain juga sudah menurunkan kecepatan," terang saksi saat ditanya Radarmas.

Tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban terpeleset ke kanan. Akibat peristiwa ni, kedua korban tewas seketika di lokasi  dengan luka parah di kepala.
    
Saat itu juga, Agung Pamungkas menghentikan mobil yang melaju dari arah berlawanan karena diduga menabrak korban. Namun setelah di cek tidak ada bekas tabrakan sedikitpun.

"Pas kejadian,  saya langsung menghentikan mobil yang melaju dari arah berlawanan karena saya pikir mobil itu menabrak korban. Tapi setelah dicek oleh warga sini,  tidak ada bekas tabrakan sedikitpun,"  ujarnya.
    
 Sementara pengendara motor lain Rifki Adrian (19) warga Desa Banjaranyar RT 01 RW 02, Kecamatan Sokaraja yang melaju di depan korban mengatakan, kecelakaan terjadi begitu cepat. Saat itu dirinya berada di depan korban.

"Karena di depan  ada bus mundur, saya ngerem, kendaraan lain juga ngerem. Tiiba-tiba dari belakang saya,  korban ngeloyor saja dan sudah terjatuh. Kepalanya keras membentur aspal," katanya.
    
Peristiwa ini sontak membuat arus lalu lintas di Jalan Soeparjo Roestam sempat tersendat. Beberapa menit kemudian, polisi segera melakukan penyelidikan di lokasi peristiwa untuk memastikan penyebab kecelakaan.
    
Kanit Laka Lantas Polres Banyumas Iptu Handoko Suseno kepada Radarmas mengatakan, polisi  masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini.

"Sementara kami masih lakukan penyelidikan. Dugaan sementara dari keterangan saksi saksi, korban terjatuh karena terpeleset lalu tewas seketika dengan luka parah di kepalanya," pungkasnya. (ali/dis)