Terpengaruh Ebiet G Ade, The Rain Rilis Lagu Perihal Kepekaan
Peluncuran lagu tersebut dilakukan di tengah proses pengerjaan album ke-8 yang diharapkan segera rilis.
"Untuk penggarapannya dicicil. Kalau dahulu kami bisa satu hingga dua bulan berkutat di studio untuk mengerjakan sebuah album hingga rampung, sekarang caranya berbeda. Kami fokus mengerjakan lagu per lagu. Tanpa ada tenggat waktu," ujar Iwan Tanda, gitaris The Rain.
The Rain merupakan salah satu dari sedikit band di Indonesia yang bertahan selama lebih dari 22 tahun tanpa pergantian personel.
Sejak didirikan pada 2001, band asal Yogyakarta itu masih beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal).
Rekam jejak The Rain telah ada sejak era kaset pita, compact disc, ring back tone, hingga revolusi musik streaming sekarang ini. (ded/jpnn)
Grup musik The Rain kembali menunjukkan produktivitas dengan merilis karya terbaru berjudul Perihal Kepekaan.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Rizky Garap Lagu 'Jika Memang Sudah Waktunya' Terinspirasi Ezron dan Spike
- Sekretaris Pribadi Prabowo Bersama The Rain Luncurkan Lagu Jika Memang Sudah Waktunya
- The Rain Ungkap Makna Lagu Patah Terbelah
- Patah Terbelah, The Rain Kembali Suguhkan Lagu Sedih
- Menjelang Album ke-8, The Rain Rilis Lagu Kita Berdua
- Mahfud Mengutip Surah Ar-Rum, Mengalunkan Lagu Ebiet, Lalu Mengulang Ucapan Gus Dur