Terpesona dengan Prambanan Jazz, Menteri Rini Siap Dukung Penuh Pariwisata
Menteri Pariwisata Arief Yahya merasa senang rekan sejawatnya di Kabinet Kerja menikmati pertunjukan Prambanan Jazz dan memberikan dukungan penuh terhadap sektor pariwisata. Menurutnya, wisatawan pasti terpikat oleh suasana pertunjukan, yang berlatar belakang Candi Prambanan di tepian sungai Opak itu.
Ketika Candi Hindu tertinggi dan terbesar dunia itu disorot lampu dari bawah, keeksotisan Candi Prambanan bisa terlihat sangat jelas. "Keindahan Candi Prambanan itu sangat terasa di lokasi pementasan ini,” ungkap Menpar Arief Yahya.
Menurutnya, Indonesia memiliki dua keuntungan menjadi tuan rumah perhelatan ini. Pertama, dampak langsung, menarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara hadir di Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko dan sekitarnya.
Kedua, dampak tidak langsung, yaitu memberikan nilai berita lebih bagi media memberitakan musisi-musisi jazz dunia tampil di Indonesia. “Setelah menyaksikan jazz di tengah suasana candi yang heritage khas Wonderful Indonesia, jangan lupa sharing foto dan video ke media sosial masing-masing. Impact nya angat besar, karena bintang jazz iyang tampil selalu dipantau oleh followers dan subscribers-nya,” ungkap Menpar Arief Yahya.
Selain itu, agenda musik itu mirip dengan sport tourism. Sama-sama man made, yang menurut Menpar membuat para wisatawan bisa berulang-ulang mengunjungi Indonesia. “Media value lebih besar. Selain itu, repeat visitors bisa 60 persen datang lagi, bagi mereka yang sudah tiba di Indonesia. Dalam waktu kurang dari setahun, mereka datang lagi,” kata Arief Yahya. (adv/jpnn)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kagum dengan pesona festival Prambanan Jazz di komplek Candi Prambanan, Sabtu (19/8) kemarin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga