Terpicu Cemburu, Bakar Janda Anak Satu

jpnn.com - TULUNGAGUNG - Nasib malang menimpa Marliya, 42, warga Desa Bago, Kecamatan Tulungagung, Kamis pagi (5/9). Janda satu anak itu mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya karena disulut api. Perbuatan tersebut diduga dilakukan Sinta, 43, tetangga korban.

Sinta cemburu. Dia curiga Marliya mempunyai hubungan gelap dengan suaminya. Untungnya, nyawa korban tertolong setelah dirawat di RS Bhayangkara. Luka bakar korban ringan. Hanya sekitar 20 persen.

Peristiwa itu bermula saat korban berada di rumahnya. Sekitar pukul 07.00, korban mendengar ketukan pintu seseorang. Pintu dibuka dan pelaku berdiri tepat di depan korban.

Tanpa alasan yang jelas, pelaku langsung membakar wajah korban. "Pelaku membawa alat pemantik api yang digunakan untuk membakar wajah korban," ungkap Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto yang diwakili Kasubbaghumas Polres Tulungagung AKP Dwi Hartaya.

Kemarahan korban makin memuncak dan mengarahkan alat pemantik api ke dada korban. Tangan korban pun ikut terbakar lantaran digunakan untuk menutup wajahnya. "Jadi, korban mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, dan dua tangannya," katanya.

Seketika itu, korban berteriak minta tolong. Warga sekitar lokasi yang mendengar teriakan tersebut langsung berdatangan ke rumah korban. Warga langsung menahan pelaku dan membawanya ke Polres Tulungagung.

Korban yang berteriak kesakitan dibawa ke RS Bhayangkara. "Jadi, diduga, pelaku cemburu. Dia (pelaku) mengira suaminya punya hubungan spesial dengan korban," jelas pria berkacamata itu saat ditemui di ruangannya.

Hingga kini, Polres Tulungagung masih mendalami kasus tersebut. Pelaku dan barang bukti pemantik api yang digunakan untuk membakar korban disita di Polres Tulungagung untuk kepentingan penyidikan. Korban dirawat di Kamar Melati, RS Bhayangkara, untuk pengobatan luka bakar. (wen/and/jpnn)